Salah Kaprah Tetapi Ngotot Menganggap Benar Pendapat Para Manajemen Pendidikan Tinggi (Kaprodi, Dekan, Rektor) di Indonesia


Saya sering tersenyum dalam hati ketika ada orang di perguruan tinggi terutama para pimpinannya MASIH mengungkapkan pernyataan berikut: sayang Prof. VG TIDAK memiliki linearitas ilmu, sehingga TIDAK BISA diakui ketika mengajar di Program Magister Manajemen Universitas. Ternyata pendapat seperti ini juga diperkuat oleh Tim Penilai Akreditasi Program Studi di Fakultas/Universitas. Tampaknya memang pemahaman membaca dan menginterpretasikan suatu peraturan di Indonesia MASIH PARAH!

Sebagai kasus pada diri saya pribadi:
S1: Sarjana Peternakan
S2: Magister Statistika Terapan
S3: Doktor Teknik Sistem dan Manajemen (Spesialisasi Teknik Sistem dan Manajemen Industri)
Guru Besar: Bidang Ilmu Ekonomi Manajerial

Jika melihat latar belakang pendidikan saya di atas: apakah masih ada orang meragukan jika saya mengajar mata kuliah  Ekonomi Manajerial, Manajemen, Metode Kuantitatif? Saya telah mempublikasikan lebih dari 40 (empat puluh) buku teks dalam bidang ilmu Ekonomi Manajerial, Manajemen, dan Metode Kuantitatif, serta ratusan paper ilmiah dalam bidang ilmu manajemen. Padahal dalam bidang peternakan BELUM ada satupun publikasi saya, karena saya memang telah “meninggalkan” bidang ilmu Peternakan sejak 1983, ketika menempuh pendidikan formal Pascasarjana (S2) dalam bidang Statistika Terapan.

Jika ada yang MASIH ngotot dengan pendapat yang SALAH tentang Linearitas Ilmu sejak S1, maka Silakan baca surat edaran dari Dirjen Dikti pada tanggal 17 Oktober 2014 terlampir, agar TIDAK lagi mempertahankan pendapat yang SALAH KAPRAH itu.

Salam SUCCESS.

0 Comments

Mari komentar dan berdiskusi...